6 Tips Sukses Melewati Masa Probation Bagi Fresh Graduate

  • 27 Januari 2023

Masa probation adalah masa percobaan yang harus dijalani oleh karyawan ketika baru bergabung dalam sebuah perusahaan, sebelum akhirnya diangkat secara resmi sebagai karyawan tetap. Di masa tersebut, perusahaan akan mengevaluasi kinerja karyawan dan menilai apakah ia cocok bekerja di perusahaan dalam jangka waktu yang panjang. 

UU Ketenagakerjaan mengatur periode masa probation maksimal tiga bulan. Lebih dari itu, maka karyawan secara otomatis dianggap lulus masa probation dan menjadi karyawan tetap. Umumnya, masa probation ini ditawarkan kepada fresh graduate atau jobseeker dengan pengalaman kerja yang masih minim. 

Lalu, apa saja sih yang harus dilakukan agar lulus masa probation? Yuk simak beberapa tips di bawah ini!

1. Beradaptasi dengan lingkungan kerja dan kultur perusahaan

Setiap perusahaan tentu memiliki kultur berbeda yang menjadi ciri khas dan telah diikuti oleh semua orang di dalam perusahaan. Oleh karena itu untuk dapat diterima dengan baik, sangat penting untuk mampu membiasakan diri dengan kultur tersebut. Hal ini berdampak juga pada faktor kenyamanan kerja sehingga dapat menghasilkan kinerja yang terbaik. 

 

2. Memahami tugas dengan baik

Memahami tugas dengan baik menjadi salah satu hal yang krusial dalam masa probation. Mustahil untuk mendapatkan evaluasi kerja yang baik jika tidak memahami tugas yang diberikan oleh perusahaan. Untuk itu, cari tahu lebih banyak dan pastikan kamu memahami tugasmu, cara kerja di perusahaan, apa yang harus dikerjakan, dsb. Jangan ragu untuk bertanya kepada rekan kerja maupun atasan apabila ada hal yang tidak kamu mengerti. 

 

3. Membangun hubungan sosial yang baik di tempat kerja

Tak hanya performativitas dalam menyelesaikan pekerjaan, cara kamu berkomunikasi dengan orang lain di tempat kerja juga turut menjadi indikator penilaian. Upayakanlah untuk membaur dan bersosialisasi dengan rekan kerja. Kamu dapat melakukan beberapa hal seperti, selalu bersikap ramah, ikut bergabung saat jam makan, aktif membangun obrolan baik tentang pekerjaan ataupun topik lain di luar pekerjaan, dsb. 

 

4. Membuat to-do-list atau target harian

Sebagai seseorang yang baru masuk dunia kerja, kamu mungkin saja terkejut dengan peningkatan work load yang ada di perusahaan. Hal ini dapat diatasi dengan memiliki manajemen waktu yang baik. Kamu dapat membuat to-do-list terkait seluruh tugas atau pekerjaan yang harus dikerjakan, dan buatlah target harian untuk menyelesaikan tugas prioritas. Cara ini dapat membantu kamu mengetahui progres dan menghindari overwhelming (kewalahan) dengan pekerjaan.

 

5. Terbuka dengan kritik dan masukan

Di dalam bekerja, kamu mungkin akan banyak menerima kritik dan saran baik dari rekan kerja, atasan, maupun klien. Bisa jadi kamu melakukan kesalahan yang tidak disadari ataupun hal-hal lain yang belum kamu pahami. Terimalah dengan bijak kritik dan saran yang diberikan oleh orang lain. Tak perlu menjadi terlalu defensif. Sebaliknya, kamu dapat berpikir positif dan menggunakan feedback tersebut sebagai bahan evaluasi untuk bekerja lebih baik. 

 

6. Miliki rasa inisiatif dalam bekerja

Jangan hanya berfokus pada diri sendiri dan tidak memperhatikan keadaan sekitar. Tak harus menunggu perintah, selama memiliki kapasitas untuk membantu, kamu dapat menawarkan bantuan kepada rekan kerja yang sedang membutuhkannya. Selain itu, tunjukkanlah sikap antusias dan proaktif untuk berkontribusi kepada perusahaan. Hal ini dapat menjadi nilai tambah untuk penilaianmu nantinya. 

 

Nah itulah beberapa tips sukses menjalani masa probation bagi fresh graduate. Mungkin memang berat, namun jangan lupa untuk menjalaninya dengan penuh semangat dan optimis bahwa kamu dapat melaluinya.

  • Penulis : CDC USAKTI
Chat via Whatsapp